Untuk segala hal, selalu ada saat pertama..
Kadang yang pertama itu sangat indah,
namun kadang diwarnai dengan rasa nyeri..
Ramadhan sudah hampir mendekati ujung perjalanannya. Dan saat akan memulai tarawihku semalam, tiba-tiba aku sadar, ini berarti makin dekat aku ke Idul Fitri pertama yang akan kami sambut tanpa kehadiran bapakku. Aku tidak bisa bayangkan akan seperti apa rasanya. Biasanya setelah shalat ied dan makan, beliau memberikan tausiyah singkat, lalu kami semua bermaafan. Setelah itu sisa hari akan terisi acara silaturrahmi dengan kerabat, dan di saat-saat itu aku menyaksikan nuansa cinta dan respect yang sangat kental buat Bapak...He deserved that!
Tarawihku semalam jadi basah kuyup dengan air mata. Sampai jauh setelah itu, saat aku menulis catatan ini selepas subuh, tiupan rasa pedih itu masih begitu kuat. Sepanjang Ramadhan tahun ini, ini adalah tarawih terberat buatku.
Ini adalah Idul Fitri pertama bapakku di sisi-Nya,
buatku sangat perih,
namun semoga sangat indah buat beliau....
There is something that left unsaid,
but I hope he knew it :
I LOVE MY DAD VERY MUCH!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar